教育と訓練
Pendidikan
dan Pelatihan Magang Jepang
Magang
Jepang
Proses
Pendidikan hingga Keberangkatan
- Masuk Pendidikan bagi yang tidak bermasalah di MCU 1
- Orientasi kehidupan dan Pendidikan
- Tes kemampuan Bahasa Jepang untuk penempatan kelas
- Pendidikan Bahasa dan Budaya Jepang (Senin-Jumat 8 jam, Sabtu 4 jam)
- Pengurusan dokumen ke Jepang
- MCU (Medical Check up) 2 sebelum keberangkatan
- Keberangkatan
01.
Pelatihan Bahasa Jepang
Pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh LPK INDOGLOBAL tidak hanya belajar Bahasa Jepang saja, namun kami juga mempersiapkan para peserta pemagang untuk nantinya dapat bekerja dan tinggal di Jepang.
Pendidikan Bahasa Jepang yang diadakan disesuaikan dengan kurikulum Test Standart Bahasa Jepang, dengan harapan setelah belajar di LPK Indoglobal, para pemagang dapat memiliki kemampuan Bahasa Jepang setara dengan Level N4 (tentunya dipengaruhi juga oleh kemampuan individu), dan nantinya dapat ditingkatkan ke Level N3 maupun N2.
02.
Pelatihan Fisik dan Budaya Jepang
Tidak hanya pendidikan bahasa saja, namun para calon peserta magang Jepang akan dilatih atau diberikan pendidikan budaya kerja dan budaya tinggal di Jepang.
Hal ini terlihat dari beberapa contoh
- Mengucapkan salam kepada semua pemagang dan staff LPK Indoglobal ketika bertemu
- Menerapkan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin),
- Horenso (budaya komunikasi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan – perusahaan jepang).
Di sisi lain, persiapan fisik dan mental juga sangat diperlukan sebagai salah satu kualifikasi untuk dapat lolos program magang Jepang. Selama mengikuti program, para peserta akan mengikuti pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) yang dilaksanakan 2 kali dalam seminggu, yaitu selama 2 jam setiap pertemuan.
Melalui pelatihan FMD ini diharapkan para pemagang memiliki kemampuan fisik yang mampu menghadapi 4 musim di Jepang nantinya, di samping sedikit menjadi terbiasa dengan budaya kedisiplinan di Jepang dan mental yang lebih kuat.
LPK Indoglobal didukung oleh tenaga pengajar profesional dan berpengalaman, dengan kompetensi Bahasa Jepang minimal N3, terdiri dari lulusan Sastra Jepang maupun lulusan pemagangan atau pelajar di Jepang. Pengajar di masing-masing kelas disesuaikan dengan kemampuan Bahasa Jepangnya, semakin tinggi kelasnya maka akan diajarkan oleh pengajar yang memiliki kemampuan Bahasa Jepang yang lebih tinggi.